Yo, balik lagi sama gue, Solo.
Gue baru aja nemu mainan baru yang bikin gue excited parah. Google baru aja ngerilis Gemini 3 dan sebuah Agentic IDE yang namanya "Anti-Gravity" (nama yang aneh, gue tau, tapi bear with me).
Kenapa gue hype banget? Karena ini bukan sekadar coding assistant kayak Cursor atau Copilot yang cuma nulis kode. Barang ini bisa ngontrol browser lo. Dan yang paling gila: Ini GRATIS (setidaknya untuk saat ini), beda sama Cursor yang bisa ngebakar dompet lo sampe $200/bulan kalau lo pake mode heavy.
Di sini, gue bakal bedah gimana cara gue nyuruh AI ini buat jadi "Karyawan Riset Algo Trading" gue. Dia coding strategi, dia buka browser, dia jalanin backtest, dia analisa hasil, dan dia mutusin sendiri strateginya bagus atau bapuk.
Siapin kopi, ini bakal daging semua isinya.
🚀 Phase 1: Setup "Otak" AI Biar Paham Konteks
Masalah utama AI coding standar adalah mereka halusinasi syntax kalau kita pakai framework spesifik (di kasus ini, gue pake Jesse Framework buat algo trading crypto). Jadi, sebelum nyuruh dia kerja, kita harus kasih dia "buku panduan".
Logikanya gini: Lo gak bisa nyuruh anak magang kerja kalau gak dikasih SOP, kan?
Langkahnya:
- Install Anti-Gravity IDE (cari aja produk Google terbaru ini).
- Siapin file instruksi khusus Jesse Framework (instructions.md). Gue udah open source file ini, isinya adalah aturan main coding di Jesse.
- Di dalam project IDE lo, bikin file baru namanya agents.md.
- Copy-paste semua isi instructions.md ke situ.
Ini bikin si Gemini 3 ngerti: "Oh, kalau disuruh bikin strategi trading, gue harus pake format class Jesse, bukan format Python sembarangan."
👉 Apa yang bisa kamu lakukan sekarang:
- Download Anti-Gravity.
- Pastikan project Jesse Framework lo udah siap (pake command jesse start buat project baru).
- Masukin file instruksi "brain dump" framework lo ke dalam project biar AI-nya pinter.
🧠 Phase 2: Coding Strategi Tanpa Ngetik (Golden Cross)
Sekarang kita masuk ke coding. Gue pake model Gemini 3 Pro Low. Kenapa Low? Karena cepet dan cukup pinter buat task coding. Kalau macet, baru switch ke High.
Gue minta dia bikin strategi Golden Cross (Simple Moving Average 50 nyilang di atas 200).
Gue cuma ketik:
"Write a golden cross strategy based on the attached instructions."
Hasilnya:
Dia generate code lengkap. Import library bener, logic self.indicators bener, logic entry crossover bener, bahkan dia nambahin logic liquidate kalau kondisinya berbalik. Rapi, bersih, siap jalan.
👉 Apa yang bisa kamu lakukan sekarang:
- Buka panel AI di Anti-Gravity.
- Attach file agents.md lo biar dia baca.
- Prompt strategi simpel dulu: "Buatin strategi RSI oversold simple."
- Cek kodenya, kalau masuk akal, langsung accept.
🤖 Phase 3: The Game Changer (AI yang Mengendalikan Browser)
Ini bagian yang bikin gue mindblown. Kita gak mau cuma dia nulis kode. Kita mau dia ngetes kodenya.
Gue kasih dia tugas riset:
"Strategi Golden Cross tadi bagus, tapi kebanyakan entry. Coba tambahin filter ADX biar gak entry pas market lagi ranging. Terus, buka browser, login ke dashboard Jesse, jalanin backtest. Kalau hasilnya lebih bagus, simpen. Kalau jelek, balikin kodenya ke awal."
Apa yang terjadi?
- Coding: Dia nambahin indikator ADX di script Python.
- Navigasi: Kursor mouse gerak sendiri (ada highlight biru di IDE). Dia buka Chrome.
- Login: Dia masukin password dashboard (gue kasih tau pass-nya "test").
- Eksekusi: Dia klik tombol "Backtest".
- Analisa: Dia baca hasil profitnya.
Ternyata, pas ditambah ADX, profitnya malah turun dari 22% jadi minus 4%.
Keputusan AI:
Dia lapor: "Bos, filter ADX bikin trades berkurang tapi profitnya ancur. Sesuai instruksi, gue balikin (revert) kodenya ke versi original ya."
Dan boom, kodenya balik lagi bersih kayak sebelumnya. Gue gak ngapa-ngapain.
👉 Apa yang bisa kamu lakukan sekarang:
- Install ekstensi browser yang diminta Anti-Gravity saat pertama kali run (biar dia bisa connect ke Chrome).
- Kasih prompt yang jelas: INSTRUKSI CODING + INSTRUKSI BROWSER + KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
- Contoh prompt: "Ubah parameter X, lalu buka localhost:9000, jalanin tes. Kalau Sharpe Ratio naik, keep. Kalau turun, undo."
👁️ Sudut Pandang Langka (Rare Perspective)
Banyak orang mikir AI coding itu cuma buat "mempercepat ngetik". Itu salah besar.
Value sebenernya dari tools kayak Gemini 3 + Agentic IDE ini adalah Automated Scientific Method (Metode Ilmiah Otomatis).
Dalam trading, musuh terbesar kita itu bias emosional dan rasa malas.
- Lo males ngetes 100 kombinasi indikator karena capek klik-klik mouse.
- Lo sering maksa strategi jelek buat dipake karena lo udah capek-capek nulis kodenya ("sayang kalau dibuang").
Dengan Agentic IDE:
- Lo menghapus rasa malas: Lo bisa tidur, AI yang begadang ngetes 100 variasi strategi.
- Lo menghapus bias: Kalau AI bilang hasilnya minus, dia langsung revert. Gak ada baper-baperan sama kode.
Kita bergerak dari Trader yang bisa coding menjadi Manager dari tim riset AI. Lo bukan lagi kulinya, lo bosnya.
✅ Checklist Next Step: Action Plan
Oke, biar lo gak cuma bengong abis baca ini, lakuin langkah ini sekarang juga biar lo bisa ngerasain power-nya:
- [ ] Install Environment: Pastikan Python dan Jesse Framework jalan di local computer lo.
- [ ] Dapetin Tools: Download Anti-Gravity IDE (masih free, sikat selagi bisa).
- [ ] Siapkan "Otak": Buat file agents.md yang isinya dokumentasi/rules cara coding framework yang lo pake (bisa Jesse, Freqtrade, atau framework custom lo).
- [ ] Run "Hello World" Agentic:
- Minta AI ubah satu variabel kecil (misal: stop loss).
- Suruh dia buka browser dan run backtest.
- Lihat apakah dia berhasil navigasi UI dashboard lo.
- [ ] Night Shift Mode: Sebelum tidur, kasih perintah kompleks: "Coba optimasi strategi ini dengan mengetes 5 variasi timeframe berbeda, pilih yang Sharpe Ratio-nya paling tinggi."
Closing:
Teknologi ini masih bayi banget (baru rilis). Kadang lambat, kadang glitchy. Tapi potensinya gila. Kalau lo bisa masterin workflow ini sekarang, lo udah curi start jauh di depan trader retail lainnya yang masih manual copy-paste kode dari ChatGPT.
Good luck, and let the AI do the heavy lifting. Solo out.
📚 Glosarium: Dari "Hah?" Jadi "Oh, Gitu!"
Ini adalah kamus saku buat lo memahami dunia AI-driven Algo Trading.
1. Agentic IDE (Integrated Development Environment)
- Definisi Awam: Software coding yang punya "tangan" dan "kaki".
- Analogi: Kalau ChatGPT biasa itu kayak Konsultan, dia cuma ngasih saran lewat chat. Agentic IDE itu kayak Anak Magang. Lo gak cuma minta saran, tapi lo bisa suruh dia: "Buka browser, login ke akun gue, klik tombol itu, kasih tau hasilnya."
- Studi Kasus: Di video tadi, si Anti-Gravity gak cuma nulis kode Python, tapi dia beneran buka Chrome, masukin password, dan nge-klik tombol "Backtest" sendiri.
2. Framework (Cth: Jesse)
- Definisi Awam: Kerangka kerja atau pondasi yang udah jadi setengah matang.
- Analogi: Masak mie instan vs. Bikin mie dari tepung terigu. Framework itu Mie Instan. Bumbunya udah ada (fungsi buy/sell), mienya udah ada (data candle), lo tinggal seduh dan tambahin topping (strategi lo).
- Studi Kasus: Tanpa framework Jesse, lo harus coding manual cara connect ke Binance, cara download data, dll. Dengan Jesse, lo tinggal ketik self.buy(), sisanya framework yang urus.
3. Backtesting
- Definisi Awam: Simulasi trading pakai data masa lalu.
- Analogi: Flight Simulator buat pilot. Sebelum lo terbang bawa penumpang beneran (duit asli), lo tes dulu skill lo di simulator pake cuaca badai tahun lalu. Kalau di simulator aja jatuh (rugi), jangan harap selamat di dunia nyata.
- Studi Kasus: AI tadi ngetes strategi "Golden Cross" pake data harga Bitcoin bulan lalu. Hasilnya profit 22%. Itu backtesting.
4. Sharpe Ratio
- Definisi Awam: Skor rapor untuk mengukur "Kualitas Profit".
- Analogi: Nyetir mobil.
- Sopir A ngebut 200km/jam, nyaris nabrak 5 kali, tapi sampe cepet (Profit gede, Risiko tinggi = Sharpe Rendah).
- Sopir B jalan 100km/jam, stabil, aman, sampe tepat waktu (Profit oke, Risiko rendah = Sharpe Tinggi).
- Studi Kasus: Kalau AI bikin strategi profit 100% tapi Sharpe Ratio-nya 0.5, itu bahaya (jantung lo bakal copot). Kita cari Sharpe di atas 2.0 (profit stabil).
5. Drawdown (DD)
- Definisi Awam: Penurunan modal terdalam dari puncak tertingginya.
- Analogi: Roller coaster. Seberapa jauh lo "jatuh" ke bawah sebelum naik lagi? Kalau lo bawa duit 100 juta, terus rugi sampe sisa 50 juta sebelum untung lagi, berarti Drawdown lo 50%.
- Studi Kasus: Di video, "Max Drawdown -1%" artinya strategi itu aman banget, modal cuma pernah turun 1% doang selama trading.
6. Golden Cross
- Definisi Awam: Sinyal beli klasik di analisa teknikal.
- Analogi: Lampu Hijau di perempatan. Saat garis rata-rata harga jangka pendek (50 hari) memotong ke atas garis jangka panjang (200 hari), itu tanda tren lagi "ngegas" naik.
- Studi Kasus: AI disuruh coding logika: "Kalau garis biru (cepat) nyalip garis merah (lambat), BELI."
🎤 Script Mengajar: "The AI Manager" Concept
Gunakan teks ini buat jelasin ke temen, tim, atau konten sosmed lo. Tujuannya biar lo terdengar visioner tapi tetap napak tanah.
Target Audiens: Temen trader atau programmer pemula.
Tone: Excited & Mind-opening.
(Opening - The Hook)
"Eh bro, sadar gak sih kita selama ini salah cara make AI? Kita masih make AI kayak 'Google yang pinter'—cuma nanya, terus kita yang kerja copas kodenya. Kuno banget."
(The Problem - The Pain)
"Lo pernah gak sih punya ide trading, misal RSI dikabungin sama MACD, tapi males banget ngodingnya? Terus pas udah dicoding, males lagi ngetesnya satu-satu di chart? Akhirnya idenya basi, gak jadi duit. Itu masalah gue juga dulu."
(The Solution - The Agentic Workflow)
"Nah, gue baru belajar konsep baru namanya Agentic Workflow. Bayangin lo punya anak buah yang jago coding DAN punya tangan.
Gue pake tools baru (Anti-Gravity + Gemini 3), gue gak nulis kode sama sekali. Gue cuma jadi Manager.
Gue bilang: 'Buatin strategi Golden Cross, terus lo login ke akun backtest gue, tes profitnya berapa. Kalau rugi, lo benerin sendiri kodenya sampe untung.'"
(The Proof - The Magic Moment)
"Gila gak? Dia beneran buka browser sendiri, klik tombol backtest sendiri, terus lapor ke gue: 'Bos, hasilnya minus, saya balikin ke settingan awal ya.'
Gue cuma ngopi, dia yang riset. Ini bukan lagi soal siapa jago coding, tapi siapa yang jago ngasih perintah (prompting) dan ngambil keputusan."
(Call to Action - The Closing)
"Saran gue, mulai pelajarin Agentic IDE sekarang. Jangan cuma belajar syntax Python, tapi pelajarin cara bikin SOP biar AI yang ngerjain Python-nya. Dunia trading bakal berubah, yang manual bakal kalah sama yang punya pasukan AI."
👉 Apa yang bisa kamu lakukan sekarang?
- Praktek Ngomong: Coba rekam suara lo baca script di atas atau jelasin ke cermin. Kalau lo nyangkut di satu kata, berarti lo belum paham istilah itu (cek lagi Glosarium).
- Validasi Pemahaman: Coba cari satu temen yang gak ngerti coding/trading, jelasin analogi "Anak Magang (Agentic)" dan "Flight Simulator (Backtesting)". Kalau mereka ngangguk paham, berarti ilmu lo udah solid.
- Share: Post insight lo di LinkedIn atau Twitter/X pake bahasa lo sendiri. Mengajar adalah cara terbaik buat mengunci ingatan.